Seret di Basis Muhammadiyah, PAN Incar Suara Nahdliyin Jatim

Selasa, 21 Februari 2023 – 18:14 WIB

VIVA Politik – Partai Amanat Nasional (PAN) ikhtiar mendulang suara seoptimal mungkin dari basis Nahdlatul Ulama (NU) di Pemilu 2024. Hal ini karena adanya omongan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang tak mengharamkan Nahdliyin mencoblos PAN.

PAN saat ini mulai menguatkan wajah barunya sebagai partai terbuka, bukan hanya partai berbasis Muhammadiyah. Sebagai basis Nahdliyin, Jawa Timur jadi incaran PAN. 

Ketua DPW PAN Jatim Rizki Sadig, menyampaikan saat ini pihaknya berhasil menggaet sedikitnya empat tokoh muda dari kalangan pesantren dan NU untuk maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di Pileg 2024.

“Ada empat gus (sebutan untuk putra kiai) yang positif mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPR RI dari dapilnya masing-masing,” kata Rizki, Selasa, 21 Februari 2023.

Rizki menyebut empat gus itu adalah Gus Syaiful Nuri, menantu dari Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Fuad Noerhasan; Gus Ahmad Abdul Qodir dari Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo; Gus Afif dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto; dan Gus Sakti dari Pondok Pesantren Peta.

Menurut dia, keempat gus tersebut berada di daerah pemilihan (dapil) yang selama ini suara PAN seret. Sejak awal berdiri, PAN belum pernah dapat kursi untuk DPR RI di Dapil Jawa Timur II dan III.