Sabtu, 8 April 2023 – 03:06 WIB
VIVA Politik – PDI Perjuangan (PDIP) kabarnya bersedia bergabung dengan koalisi besar bernama Koalisi Kebangsaan yang diinisiasi lima partai politik lain pendukung pemerintah. Namun, PDIP punya syarat jika gabung yaitu jatah capres milik partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Menanggapi itu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas irit komentar. Dia mengaku pembentukan Koalisi Kebangsaan belum mengarah pada pembahasan soal capres-cawapres.
Menurutnya, jika pun ada tapi mesti dibicarakan lebih dulu oleh semua parpol yang tergabung dalam koalisi jumbo tersebut.
“Kan, ngomong dulu,” kata Zulhas usai acara Ramadan di kantor DPW PAN Jatim di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 7 April 2023.
Ketum PAN Zulkifli Hasan (tengah) di Surabaya.
Dia menyampaikan, Koalisi Kebangsaan akan dibentuk berdasarkan kesepakatan partai yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu PAN, PPP, dan Golkar. “Kami berusaha, melakukan pembicaraan agar bisa membuat Koalisi Kebangsaan,” ujar Zulhas.
Maka itu, dia mengatakan akan lakukan pembicaraan lebih mendalam dengan Gerindra dan PKB. Dua parpol tersebut tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), juga dengan PDIP.
Halaman Selanjutnya
“Koalisi ini koalisi yang berkomitmen kebangsaan,” ujar Zulhas.
Sumber: www.viva.co.id
