Senin, 14 November 2022 – 18:32 WIB
VIVA Politik – Wakil Presiden Maruf Amin menyebut kualitas tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini mengalami peningkatan kecuali di bidang korupsi karena mengalami stagnasi.
“Pada enam indikator tersebut, WGI Indonesia tahun 2021 mengalami penguatan nilai dibandingkan dengan capaian tahun 2016, kecuali, nah masih ada kecualinya ternyata, pada indikator tingkat korupsi yang tetap stagnan masih stagnan, tapi nanti Pak Ketua KPK bisa menjelaskan dan indikator stabilitas politik dan kekerasan yang nilainya turun,” kata Maruf Amin di Pendopo Gubernur Provinsi Banten, Serang, Banten pada Senin, 14 November 2022.
Maruf menyampaikan hal tersebut dalam acara Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada aparatur pemerintahan yang juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono, Ketua KPK Filri Bahuri dan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto.
Mal Pelayanan Publik Pemprov DKI Jakarta
Photo :
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
Bank Dunia merilis Worldwide Governance Indicators (WGI) untuk menilai tata kelola pemerintah di lebih dari 220 negara yang dilihat dari enam indikator. Data ini dikumpulkan dari beragam sumber otoritatif dari pemerintah dan lembaga swasta lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=rU5mzYGHWoc
Di Indonesia, capaian paling tinggi tahun 2021 yakni sektor “government effectiveness” atau pelayanan publik dengan skor 65,38 dari 100, disusul “regulatory quality” (kualitas peraturan perundangan) sebesar 62,50, “voice and accountability” (kebebasan berpendapat dan transparansi) sebesar 52,66, “rule of law” (penegakan hukum) senilai 46,63, “control of corruption” (persepsi atas pejabat yang korup) sebanyak 38,46 poin dan political stability and absense of violence/terrorism (stabilitas politik dan nihilnya kekerasan atau aksi teror) dengan skor 27,83.
Sumber: www.viva.co.id
