Jumat, 5 Mei 2023 – 00:49 WIB
VIVA Politik – Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto soal pembentukan koalisi besar. JK menilai tidak mudah menyatukan semua kekuatan politik yang menjadi satu koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Iya, ini tentu ada suatu pikiran tapi dalam praktik politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua,” kata JK usai menerima Airlangga di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Mei 2023.
Kendati begitu, JK mengakui bahwa ide koalisi besar sangat bagus. Namun, kata dia, untuk mewujudkannya membutuhkan kerja keras.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
“Ide ini bagus tapi pelaksanaan secara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras,” kata JK yang juga politikus senior Partai Golkar.
Airlangga dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersepakat membentuk koalisi inti untuk menjembatani terwujudnya koalisi besar.
Airlangga dan Cak Imin akan melakukan lobi ke partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar-PAN-PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bentukan Gerindra dan PKB.
Halaman Selanjutnya
Bahkan, Airlangga dan Cak Imin sedang melobi partai-partai yang tergabung Koalisi Perubahan bentukan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Sumber: www.viva.co.id