Jelang Pemilu 2024, Pegiat Medsos Diingatkan Jangan Jadi Penyebar Hoaks

by -364 Views
Ilustrasi petugas KPPS melakukan penghitungan suara di Pemilu serentak 2019.

Kamis, 26 Januari 2023 – 23:02 WIB

VIVA Politik – Pegiat media sosial atau medsos diminta bisa berkontribusi positif jelang dan selama Pemilu 2024. Jangan sampai pegiat medsos malah jadi pelaku penyebar informasi hoaks terkait Pemilu.

Demikian dibahas dalam dialog publik “Menampik Berita Bohong, Ujaran Kebencian, Politik Identitas dan SARA Pada Pemilu 2024” di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan agar semua pihak bisa bijak dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Ia bilang seperti itu agar  suasana politik tetap teduh selama pelaksanaan Pemilu 2024.

“Sudah cukup dengan pengalaman masa-masa lalu mari kita bijak menjaga suasana tetap kondusif menjelang Pemilu 2024,” kata Dedi.

Pun, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari menyampaikan, media sosial jadi paling dominan ditemukannya informasi negatif. Hasyim menyoroti area medsos mudah untuk lakukan provokasi kemudian  diviralkan. Imbasnya berdampak dengan penggiringan opini.

Ia menyebutkan, distribusi informasi terkait Pemilu 2024 cenderung lebih ramai dan banyak beredar di media sosial sebesar 89 persen. Sementara, sisanya hanya 11 persen di media massa.

Halaman Selanjutnya

Hasyim mengatakan, pihaknya punya staregi dengan melakukan counter issue di medsos KPU. Selain itu, KPU juga menampilkam cek fakta hoaks di laman kpu.go.id.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.