Jumat, 14 April 2023 – 08:51 WIB
VIVA Politik – Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron buka suara soal adanya isu yang mengusung Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD sebagai pendamping Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.
“Yang namanya orang membangun opini, berpendapat, ya bebas aja. Itulah demokrasi,” kata Herman di Gedung DPR pada Kamis, 13 April 2023.
Maka dari itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan hak seseorang untuk membangun opini dan mengusulkan Mahfud berpasangan dengan Anies. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa Anies sudah mengeluarkan lima kriteria yang harus dipenuhi oleh calon wakilnya.
Kalau melihat kriteria itu, kata dia, salah satunya misal bisa ikut memenangkan dalam pencapresan, turut serta dalam membangun soliditas koalisi, kemudian pada akhirnya nanti bisa menjadi dwi-tunggal.
“Ini kan bukan syarat-syarat yang mudah, tapi ada syarat-syarat yang bisa membangun sebuah kekuatan besar naik secara institusi bisa, bisa memenangkan dan bisa melakukan perbaikan perubahan ke depannya. Kemudian kalau kemudian syarat ini dikeluarkan oleh Mas Anies, ya tentu lihat saja kriteria ini nyambung enggak?,” jelas dia.
Karena, Herman mengatakan koalisi perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat ini untuk menuju perubahan.
Halaman Selanjutnya
“Oleh karenanya, kalau kami optimis yang sesuai dengan kriteria mas Anies adalah Mas AHY, Ketua Umum Partai Demokrat bisa membangun kekuatan koalisi, bisa untuk memenangkan pilpres nanti, dan juga bisa menjadi dwitunggal pada waktu nanti di pemerintahan,” ujarnya.
Sumber: www.viva.co.id
