Pengamat Minta Kritik Terhadap Bacapres Bersifat Substansif

by -3000 Views
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno

Rabu, 3 Mei 2023 – 08:30 WIB

VIVA Politik – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Paramater Politik Indonesia, Adi Prayitno mengimbau masyarakat untuk menghindari kritik berlebihan, dan tindakan bully kepada bakal calon presiden (bacapres), salah satunya kepada Ganjar Pranowo. 

Adi mengaku geram atas unggahan seorang warganet yang mengedit foto Ganjar bersebelahan dengan salah satu mantan artis dewasa dari Jepang. 

Dia menilai, perbuatan tersebut sangat kontraproduktif dan hanya melahirkan keributan yang tidak berkesudahan. Dia mengimbau agar kritikan kepada bacapres harus bersifat substansif. 

“Capek. Serangan vulgar semacam ini sudah banyak makan korban. Bukan hanya keributan, tapi banyak juga yang berurusan dengan pihak berwajib karena dianggap fitnah, hoaks, dan merusak nama baik,” kata Adi saat dihubungi wartawan pada Rabu, 5 Mei 2023.

Dia melanjutkan, bukan tidak mungkin serangan-serangan kepada bacapres tersebut membuat pendukung masing-masing tokoh tersinggung, dan berujung pelaporan kepada pihak berwajib. 

“Kalau mau mengkritik calon seperti Ganjar, seperti Anies, ataupun Prabowo, lebih pada substansi, seperti visi misi, soal statement-statement atau kebijakan politiknya yang pernah dilakukan selama menjadi pejabat publik,” ujar Adi. 

Halaman Selanjutnya

“Kalau ingin mengkritik Ganjar misalnya, kritik apa saja yang menjadi kelemahan Ganjar di jateng, kritik Anies apa yang menjadi kelemahan Anies di Jakarta. Atau Prabowo ketika jadi Menhan dan seterusnya,” contohnya. 

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.