Senin, 14 November 2022 – 19:48 WIB
VIVA Politik – Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan Mahkamah Agung (MA) perlu lakukan evaluasi pasca kembali ditetapkannya Hakim Agung Mahkamah Agung, Gazalba Saleh. Gazalbah sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara di MA.
“Namanya evaluasi kan tetap saja dilakukan. Perbaikan dari waktu ke waktu menjadi lebih baik. Itu terus menerus, continue sampai kau udah pinter pun terus melakukan perbaikan,” kata Bambang Pacul di Gedung DPR pada Senin, 14 November 2022.
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto
Namun, kata dia, mengevaluasi itu tidak harus diidentikkan dengan pergantian pimpinan apabila anak buahnya melakukan kesalahan. Sebab, menurut dia, melakukan pergantian pimpinan lembaga itu harus melalui prosedur dan aturan.
“Walah itu kan diganti ada persyaratan pergantiannya gitu loh. Tidak kemudian apa itu istilahnya bentar-bentar ganti, bentar-bentar ganti gitu yah, jangan. Ada ukuran. Ukuran itu yang sering dipakai dalam hukum namanya norma. Norma-normanya harus jelas,” jelas dia.
Pun, dia heran dengan peristiwa penangkapan lagi terhadap hakim MA. Kata Bambang, yang namanya hakim MA, maka itu sesuatu yang luhur.
“Yang penuh keagungan budi. Tapi kalau sampai ada yang kena lagi, ya mohon maaf lah. Namanya juga manusia bisa saja ada khilafnya, ada salahnya,” jelas Bambang.
Sumber: www.viva.co.id
