hackonten.com

Saya Tidak Mengambil dan Merebut Sandiaga Uno dari Gerindra

Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono

Minggu, 22 Januari 2023 – 00:49 WIB

VIVA Politik – Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono tak menepis rumor tentang rencana kepindahan Sandiaga Uno dari Partai Gerindra ke partai yang dia pimpin meski Sandiaga masih sah sebagai kader Gerindra.

Sandiaga telah beberapa kali menghadiri undangan kegiatan PPP. Dalam momen termutakhir, Sandiaga, dengan mengenanak kopiah, kemeja putih, dan sarung berwarna hijau, menghadiri peringatan Hari Lahir ke-50 PPP Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 8 Januari 2023.

Mardiono mengakui, Sandiaga memang hampir selalu hadir ketika diundang untuk menghadiri kegiatan PPP meski partai berlambang Ka’bah itu juga mengundang tokoh lain, misalnya Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud Md, dan lain-lain.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno datang dan menghadiri peringatan Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 8 Januari 2023.

“Memang beliau (Sandiaga Uno) yang kalau diundang sering hadir–sebenarnya juga bukan beliau saja yang kita undang,” kata Mardiono dalam wawancara eksklusif dengan VIVA pada program The Interview di Jakarta, 11 Januari 2023.

PPP memang berhasrat untuk menghadirkan Sandiaga Uno sebagai tokoh muda calon pemimpin bangsa, entah sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden, kata Mardiono. PPP menghormati status Sandiaga sebagai kader Gerindra dan, karena itu, tidak akan berupaya untuk mencomot Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu dari partai yang mendidik dan membesarkannya.

Halaman Selanjutnya

PPP, sebagaimana partai lain, Mardiono menekankan, memosisikan diri sebagai semacam sasana tinju atau kawah candradimuka bagi figur-figur potensial calon pemimpin bangsa. Tidak ada yang salah, katanya, dalam konteks mempromosikan kader partai lain sebagai calon pemimpin yang kapasitas dan integritasnya tak diragukan lagi.

Sumber: www.viva.co.id

Exit mobile version