Politisi PDIP Sebut Direktur Pertamina Dicopot Bentuk Pertanggungjawaban ke Publik

by -1366 Views
Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Anggota Komisi VI DPR RI

Rabu, 8 Maret 2023 – 17:38 WIB

VIVA Politik – Politisi PDIP yang juga anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, menilai pemerintah harus bergerak cepat dalam menentukan solusi usai terbakarnya Depo Pertamina Plumpang Jumat 3 Maret 2023 lalu. Terutama pasca pencopotan Direktur Aset dan Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi, hari ini.

Menurut dia, dalam penyelesaian juga harus segera dibuatkan buffer zone, dengan menertibkan lahan atau kawasan yang ditempati. Maka menurutnya, butuh pejabat direksi yang memiliki karakter kuat dan tegas, sekaligus komunikatif.

Pencopotan Dedi Sunardi, kata Deddy, adalah langkah pertanggungjawaban publik yang dilakukan Kementerian BUMN terhadap peristiwa yang memakan korban jiwa puluhan warga tersebut.

Selain itu, anggota Fraksi PDIP DPR RI ini juga menilai, tanggungjawab ada di ranah Pemprov DKI Jakarta dalam melindungi warganya. Karena lahan yang diduduki terutama di buffer zone, sangat berbahaya.

Persoalan ini sudah berlangsung sangat lama. Menurutnya, tidak mungkin seorang pejabat tingkat direktur mampu menyelesaikan masalah kompleks dan sudah berlangsung puluhan tahun. Menurut Deddy, penertiban kawasan itu melibatkan ribuan rakyat hingga mafia tanah dan pengusaha besar yang semuanya bertali-temali.

“Oleh karena itu, kami meminta agar Kementerian BUMN memilih pejabat pengganti yang memiliki karakter yang kuat, ketegasan, mampu melakukan kolaborasi dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan serta kemampuan komunikasi yang handal,” kata Deddy, dalam keterangan persnya, Rabu 8 Maret 2023.

Siapapun sosok pengganti itu, jelas anggota dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara ini, harus mendapat dukungan penuh dari jajaran Direksi Holding dan Sub Holding Pertamina. Mulai dari tingkatan Komisaris, sub holding niaga, kilang, infrastruktur dan juga Pemprov DKI serta lembaga penegak hukum.

Halaman Selanjutnya

Alasan Deddy, lantaran dalam jangka ke depannya, adalah menyelesaikan masalah yang krusial yakni penertiban kawasan buffer zone di seluruh lahan aset Pertamina, yang tingkat resikonya tinggi.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.