Jumat, 5 Mei 2023 – 20:32 WIB
VIVA Politik – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, meminta Presiden Joko Widodo untuk bersikap netral selama Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 ini. Dia berharap Presiden menjadi negarawan dengan sikap netral itu.
“Penyelenggara pemilu dan aparat berkewajiban menciptakan situasi yang jujur dan adil, tidak memihak siapa pun. Kita juga berharap Pak Jokowi dengan kenegarawanannya beliau bisa bersikap netral,” kata Sohibul kepada wartawan, Jumat, 5 Mei 2023.
Dengan sikap netral itu, Sohibul yakin pemilu akan berjalan dengan lancar, jujur serta adil. “Sehingga pemilu yang jujur dan adil itu bisa tercipta,” sambungnya.
Lebih lanjut, mantan Presiden PKS itu juga menyambut baik jika nantinya muncul pasangan capres-cawapres lebih dari dua. Berapa pun jumlah paslonnya, ia berharap pemilu dan kompetisinya berjalan dengan kondusif.
“Insya Allah nanti capres atau paslon ke depan ini besar kemungkinan lebih dari 2 dan ini merupakan sesuatu yang sejak awal diinginkan dan kita upayakan. Kenapa? Karena kita ingin keterbelahan itu tidak terbangun. Mudah-mudahan dengan lebih dari 2 paslon kita harap ketegangan di antara anak bangsa bisa dikurangi,” jelasnya.
“Sehingga anak-anak bangsa yang terbaik ini bisa berkompetisi dengan situasi yang sangat kondusif sehingga nanti kepemimpinan ke depan adalah kepemimpinan yang lahir dari sebuah kompetisi yang fair dan itu tentu saja akan sangat positif buat bangsa ini,” pungkas Sohibul Iman.
Jokowi Bantah Cawe-cawe Urusan Politik
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan langkahnya mengundang 6 ketua umum partai koalisi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam, bukan merupakan bentuk ikut campur urusan politik praktis.
Sumber: www.viva.co.id
