Pemerintah Harus Bantu Pertamina Tertibkan Objek Vital

by -486 Views
Anggota Komisi VI Deddy Yevri Hanteru Sitorus saat Rapat Kerja di Gedung Nusantara I.

Sabtu, 4 Maret 2023 – 17:48 WIB

VIVA Politik – Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, menyampaikan bela sungkawa atas tragedi terbakarnya depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Apalagi sampai memakan korban jiwa.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, seharusnya ada relokasi yang dilakukan pasca kebakaran pertama yang terjadi pada 2009 lalu. Dengan begitu, bisa dihindari jatuhnya korban jiwa.

Dia menjelaskan, lahan di belakang Pertamina yang disebut Tanah Merah adalah milik Pertamina. Yang ditempati warga itu, jelas dia, adalah kawasan penyangga (buffer zone) dari objek vital. Mengingat kerentanan yang tinggi di wilayah itu.

Foto Udara Terkini Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Foto Udara Terkini Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

“Jatuhnya korban itu sangat disesalkan, tetapi dengan kondisi pemukiman yang hampir menempel dengan Tangki BBM raksasa yang beresiko tinggi, kejadian seperti ini hanyalah masalah waktu. Kita tidak menginginkan dan bahkan menyesalkan adanya korban jiwa, tetapi kita semua tahu resiko yang dihadapi oleh warga di wilayah berbahaya itu,” jelas Deddy dalam keterangannya, Sabtu 4 Maret 2023.

Dijelaskannya, semasa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sempat disiapkan rusun utnuk tempat tinggal baru. Namun ada penolakan warga saat itu kata Deddy.

Lanjut anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara tersebut, upaya relokasi kemudian dihentikan karena adanya penolakan warga. 

Halaman Selanjutnya

Lanjut Deddy, ketika Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta, upaya relokasi itu dihentikan. Saat itu adalah Pilkada DKI 2017, dan Anies menandatangani kontrak politik dengan warga di sana agar tidak direlokasi. Termasuk lanjut Deddy, penerbitan IMB sementara pada 2021 bagi warga di sana.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.