Ketika Surya Paloh Bicara Kenapa Nasdem Tidak Diundang Jokowi ke Istana

by -339 Views
Presiden Jokowi dan Surya Paloh

Selasa, 9 Mei 2023 – 13:37 WIB

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, masih masih mengedepankan pikiran positif terhadap sikap Presiden Joko Widodo, yang memandang Nasdem sudah bukan bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi – Ma’ruf di Kabinet Indonesia Maju. Sehingga tidak diundang dalam pertemuan partai-partai koalisi pemerintahan di Istana beberapa waktu lalu.

Walaupun tidak diundang dalam pertemuan ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana Negara pada Selasa, 2 Mei 2023, Paloh masih merasa Nasdem bagian dari koalisi pendukung pemerintah Jokowi sampai tuntas di 2024. 

Demikian disampaikan Surya Paloh dalam wawancara ekslusif di stasiun televisi swasta, dikutip Selasa, 9 Mei 2023. 

“Kalau dari subjektivitas dan objektivitas kami ya pastilah kami anggap masih sebagai koalisi pemerintahan. Tetapi kalau Presiden nya menyatakan dia sudah punya koalisi sendiri itu barangkali bisa dimaknai sebagai maksud yang positif saja,” ujarnya. 

Paloh menilai, Jokowi tidak mengundang Nasdem sebab perannya di pemerintahan belum ada yang perlu dibicarakan. Sedangkan parpol pendukung lain barangkali dirasa perlu untuk dibicarakan. 

“Itu kalau positif thinking,” katanya. 

Namun, jika berburuk sangka, lanjut Surya Paloh, Nasdem justru merasa heran dengan sikap Kepala Negara yang demikian. Menurut Paloh, seorang Presiden seharusnya mengakomodir stakeholder terkait, dalam hal ini partai pendukung. Itu dalam rangka menguatkan pemerintahannya hingga akhir masa jabatan di 2024. 

Halaman Selanjutnya

“Kalau negatif thinking kami berpikir ya ini kenapa ya ini orang, sebagai Presiden berfikirnya kok tidak dalam satu pemikiran yang menjaga keutuhan koalisi pemerintahan itu sendiri? Jadi tergantung kita sekarang, mau berpikir positif thinking atau yang negatif thinking. Saya positif thinking,” kata Paloh.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.