Kalau Pemilu dengan Sistem Tertutup, Rajanya Golkar

by -1239 Views
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah)

Kamis, 26 Januari 2023 – 08:30 WIB

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa hak demokrasi yang diberikan kepada rakyat tidak boleh diambil kembali.

“Golkar komitmen dengan reformasi dan komitmen dengan hak demokrasi yang diberikan masyarakat. Hak yang sudah diberikan kepada masyarakat tidak boleh ditarik kembali,” katanya saat membuka Rakornis di Jakarta, Rabu malam.

DPP Partai Golkar menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu 2024 untuk Wilayah Jawa I terdiri atas Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Hak demokrasi itu, menurut Airlangga, adalah pemilu dengan sistem proporsional terbuka. Partai Golkar bersama delapan partai lain terus berupaya agar pemilu sistem terbuka.

“Karena kalau sistem tertutup, rajanya Golkar, menang Pemilu 2004 dengan sistem tertutup; tingkat keterkenalan Golkar 99 persen, sehingga kalau masyarakat ditanya, apakah kenal Golkar pasti kenal,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto berharap Mahkamah Konstitusi (MK) secepatnya memutuskan gugatan sistem proporsional terbuka atau tertutup.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.