Rabu, 1 Maret 2023 – 10:16 WIB
VIVA Politik – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Fikri Yasin, mengatakan bahwa penentuan dan deklarasi capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB, tidak tergantung pada partai lain termasuk PDIP. Walau diakuinya, sikap PDIP tetap menjadi pertimbangan mereka.
Fikri mengibaratkan ketika sebuah tim sepakbola bakal bertanding. Masing-masing tim akan saling mengintip strategi permainan kompetitornya. Begitupun dengan dunia politik.
“Tapi bahwa pertimbangan-pertimbangan itu ada. Itu samalah dengan main bola ya. Pada saat si manajer dia mau menyusun strateginya pemainnya siapa dia intip dulu lawan itu. Dia ngirim orang intel untuk tahu bahwa dia akan menurunkan ini, maka masangnya begini,” kata Fikri kepada wartawan, Rabu 1 Maret 2023.
Fikri menegaskan, bahwa tidak akan terburu-buru untuk deklarasi. Menurutnya, masih banyak waktu untuk mematangkan koalisi terlebih dahulu.
“Di kita enggak buru-buru. Karena kita kan jujur saja koalisi apapun yang kita lakukan pasti maunya menang, jadi sangat hati-hati sekali,” katanya.
Menurutnya, pematangan diperlukan agar tidak ada salah langkah. Maka, Fikri menganggap masih banyak yang harus dipertimbangkan sebelum KIB benar-benar deklarasi.
“Jangan sampai kita melangkah keliru, karena kan varian untuk memenangkan koalisi itu banyak sekali varian. Bahkan kadang-kadang di jalan tiap kali mengkaji, ada varian dan muncul di tengah jalan,” ucap Fikri.
Halaman Selanjutnya
Maka dia menegaskan, tidak harus ada deadline kapan harus menentukan atau mendeklarasikan capres dan cawapres dari koalisi yang dibangun bersama PPP dan Partai Golkar tersebut.
Sumber: www.viva.co.id