Selasa, 11 April 2023 – 16:21 WIB
VIVA Politik – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD memastikan tidak ada kesalahan data antara yang diberikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan yang diterima Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait dugaan transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun.
Pernyataan itu ditegaskan Mahfud Md saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
“Data yang disampaikan Komite TPPU dengan data yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan tidak terdapat perbedaan, dikarenakan memang berasal dari sumber yang sama, yaitu LHA/LHP yang dikirimkan oleh PPATK. Nanti Ibu Menteri Keuangan akan menjelaskan ini dalam bentuk persandingan bahwa sebenarnya sama,” kata Mahfud.
Mahfud MD dan Menkeu Sri Mulyani RDP dengan Komisi III Terkait 394 Triliun
Mahfud, yang juga menjabat Ketua Komite TPPU, menerangakan jumlah 300 laporan Hasil Analisa (LHA)-Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dikirim oleh PPATK itu terdiri dari 200 LAH-LHP ke Kementerian Keuangan dengan agregat nilai laporan transaksi keuangan mencurigakan sebesar lebih dari Rp 275 trilun yang terdiri dari 92 LHA-LHP.
Statusnya proaktif PPATK dengan agregat LKTM, laporan keuangan transaksi mencurigakan sebesar 236 triliun, katanya.
Halaman Selanjutnya
Kemudian, Mahfud menambahkan, terdapat 108 LHA-LHP yang statusnya atas permintaan Kementerian Keuangan dengan nilai agregat LKTM lebih dari Rp 39 triliun.
Sumber: www.viva.co.id
